Aroma kuah hangat dan kepulan asap memenuhi area pesta kuliner di Pandeglang. Di tengah riuh kasir portabel dan antrean panjang, seorang tukang soto menutup hari dengan catatan yang bikin kaget panitia: uang tunai terkumpul Rp79.300.000, seluruhnya tersimpan rapi hingga acara bubar.
Ia mengaitkan kebiasaan tertibnya dengan pola pikir yang belakangan ia bawa dari bermain Mahjong Ways 2. Bukan soal peruntungan, melainkan ritme dan disiplin-membagi alur, menetapkan langkah, lalu konsisten merapikan catatan penjualan dan kas.
Sejak pintu arena dibuka, wajan besar tak pernah benar‑benar dingin. Porsi habis, stok berganti, dan kasir bergerak cepat. Penjual memisahkan uang kembalian dengan hasil penjualan, sementara tim kecil di belakang gerobak bertugas mencatat transaksi per sesi. Alur sederhana ini membuat arus uang mudah dilacak ketika hari makin ramai.
Di sisi panggung hiburan, panitia menambah penerangan di jalur pedagang. Beberapa relawan berdiri di koridor antargerobak untuk membantu arah antrean. Fokusnya satu: aliran pengunjung lancar, transaksi tidak saling menumpuk di satu titik.
Di sela jeda merebus, sang penjual bercerita kepada panitia bahwa Mahjong Ways 2 KAYARAYA membiasakannya menata langkah. Ia menyamakan ritme permainan dengan kebiasaan memecah pekerjaan: ada momen menyiapkan bahan, momen melayani, momen rekap. Mahjong Ways 2 baginya hanyalah pemantik cara berpikir sistematis yang lantas ia terapkan pada alur kas dan stok.
Obrolan itu berujung pada keputusan kecil namun berpengaruh: rekap tiap satu jam dan setoran bergilir ke pos panitia. Istilahnya, tak ada uang "mengendap" terlalu lama di laci gerobak. Menurut panitia, cara ini menenangkan semua pihak yang terlibat, karena jumlah sementara selalu jelas dan tersimpan di tempat terpisah dari area jualan.
Nominal Rp79.300.000 bukan hanya dari mangkuk soto yang ludes. Di dalamnya ada titipan pembayaran katering kecil dari dua rombongan, penjualan tambahan aneka minuman, serta kas yang sengaja dipisah antara uang kembalian dan hasil bersih. Sejak awal, sang penjual membawa amplop berlabel, karet uang, dan buku kas tipis dua lembar-satu untuk catatan harian, satu lagi untuk rangkuman per sesi.
Begitu sesi rekap tiba, uang disusun per pecahan, dimasukkan ke amplop berlabel jam, lalu dibawa relawan menuju pos panitia. Di pos, dua orang menghitung ulang, menuliskan angka pada slip tanda terima rangkap dua, dan mengembalikan satu lembar ke penjual. Prosedur ini diulang hingga lampu panggung terakhir dimatikan.
Ketika penghitungan final dilakukan, angka total tercapai tanpa selisih. Amplop‑amplop berlabel memudahkan penelusuran: bila ada pertanyaan, cukup membuka catatan jam terkait. Panitia menyebut metode sederhana ini membuat proses penutupan acara ringkas, karena semua bukti berada di tempatnya.
Ada beberapa hal yang terasa bekerja dengan baik pada malam itu. Pertama, titik setoran kas terpisah dari area transaksi membantu menurunkan risiko penumpukan uang di gerobak. Kedua, rekap per jam menghindari beban hitung besar di akhir acara dan memotong peluang salah catat.
Ketiga, buku kas ringkas dua lembar sudah cukup: satu halaman untuk arus masuk, satu halaman untuk ringkasan per sesi. Keempat, tanda terima rangkap memastikan kedua pihak memegang bukti yang sama. Terakhir, edukasi singkat sebelum acara-tentang pembagian tugas, jalur setoran, dan nomor kontak pos kas-membuat komunikasi lapangan tidak tersendat saat pengunjung membludak.
Malam itu ditutup dengan wajah lega banyak orang. Penjual soto membawa pulang hasil kerja yang utuh, panitia memiliki catatan yang bersih, dan pengunjung pulang dengan perut nyaman. Mahjong Ways 2 kembali terselip dalam obrolan, bukan sebagai jembatan ke jumlah uang, melainkan pengingat tentang ritme dan kebiasaan tertib yang kebetulan cocok dengan dinamika berjualan di acara ramai.
Kisah sederhana ini menunjukkan bahwa persiapan kecil-amplop berlabel, rekap teratur, pos setoran yang jelas-dapat menjaga hasil kerja keras hingga akhir acara. Bagi pelaku UMKM dan penyelenggara, kebiasaan rapi bukan tambahan, melainkan bagian dari layanan yang membuat semua pihak pulang dengan perasaan aman.